Minggu, 22 Maret 2015

My Storiette



Satnite
Satnite itu sebenenya malam sabtu, tapi bagi manusia-manusia yang punya pasangan mereka sering menyebutnya satnite yaitu malam minggu, sedangkan para jomblo menyebutnya sadnite. Bagi mereka yang punya pacar, mereka anggep malam itu bener-bener spesial di mana bunga-bunga berjatuhan dari langit, it’s time to show up for jomblo-jomblo.
Menurut gue sih ya yang namanya satnite itu gak ada yang beda sama yang lainnya, buktinya matahari masih jadi pusat tata surya dan bumi masih berotasi. Tapi bagi sebagian orang satnite itu malam keramat, kenapa? Mereka yang punya pendapat ini suadah dipastikan adalah jomblo. Karena disaat yang lain menikmati satnite tetapi dia hanya merenungi nasib kesendiriannya. (mungkin termasuk gue). Tapi walaupun gue jomblo, gue gak akan ngelakuin hal yang sering dilakukan oleh kaum jomblo, yaitu ritual pemanggil hujan. Kalian tau guys, jika kita negakuin itu berarti kita memberi kesempatan buat mereka lebih mesra lagi. Tambah gedek kan loe loe pade.
Bagi sebagian orang satnite juga bisa dijadikan sebagai hari bebas dari pekerjaan, waktunya untuk merehatkan badan yang salama satu minggu mengurusi pekerjaan yang dijalani termasuk kuliah. Waktunya untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita sayangi, ada yang sekedar ngobrol di rumah dan ada juga yang menikmati malam yang ditaburi oleh para jomblo dijalanan.
Mereka yang selalu ngerasain satnite bareng pacar bakal kalah saing sama jomblo yang stay in home, why? Karena mereka juga satnite kali di rumah, bahkan pasangan mereka itu lebih setia dibanding mereka yang ngajak keluar waktu satnite. Jomblo kalo lagi satnite, pasti tuh fokus banget sama pasangannya bahkan gak bisa lepas. Bukan cuman satnite tapi hari-hari biasa pun bakal selalu ngejer2, salut banget dah pokoknya. Dan itu yang gue rasain, satnite sama tugas.
Tugas itu menurut gue lebih2 manja dibandingkan sama seorang pacar. Harus diladenin tiap hari, harus dingertiin, dan kita harus tau apa yang dibutuhin. Pacaran itu kadang juga buat stress, terkadang yang kita lakuin serba salah, tapi kalo tugas selalu nerima apa yang kita lakuin, gak pernah protes sama sekali, dan setia menemani kita. (itu yang gue alami sebagai salah satu jomblo di muka bumi ini). Tugas itu selalu menghampiri kita tanpa kita yang minta, tanpa kita mengemis dan tanpa kita berharap. Tugas bakal selalu ada di mana pun kita, selalu setia dampingin kita dalam keadaan apapun dan menerima kita apa adanya.
Satnite yang berubah jadi sadnite ketika kita menikmatinya dengan hanya menonton TV dan disuguhkan dengan iklan-iklan yang menyindir para jomblo. Contoh, iklan salah satu minuman yang di mana ada seorang cowok berdiri di sebuah halte dan ada truk yang lewat di depannya, seorang anak dengan tampang yang polos berkata “truk aja gandengan kok om enggak”. Bayangkan, bagaimana hancurnya hati jomblo tersebut. Kalo iklan itu dilanjuti menurut gue adegan selanjutnya dia bakal nabrakin dirinya di depan truk tersebut. Banyak banget ya menurut gue iklan-iklan di TV bahkan gambar atau tulisan yang menyindir para jomblo.
Jadi sebagai seorang jomblo yang tidak dapat menikmati layaknya satnite yang sebenarnya, kalian tidak usah khawatir, karena jomblo itu banyak menginspirasi seseorang untuk menjadikan dirinya kreatif dengan jomblo sebagai icon idenya.

0 komentar:

Posting Komentar