Kamis, 24 April 2014

E-COMMERCE



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem di mana sebagian beasar interaksinya adalah anatar individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Dari definisi di atas, dapat di simpulkan bahwa masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama, berinteraksi dengan individu-individu lain, dan saling tergantung satu sama lain. Di sini kita dapat menyatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial, sangat memerlukan bantuan dari orang lain dan di tuntut untuk menjalin komunikasi dengan baik satu sama lain. Perkembangan internet atau teknologi sekarang ini dapat membantu masyarakat untuk melakukan komunikasi bahkan bisnis.Banyak bisnis yang dilakukan masyarakat melalui dunia maya ini atau internet. Contohnya alat transaksi yang sering digukan dengan internet atau intervasi teknologi, yaitu sering disebut e-commerce.
e-commerce adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bisnis atau transaksi jual beli barang atau jasa melalui internet. Bisnis e-commerce sekarang menawarkan toko online di mana pelanggan dapat mengakses ribuan produk, pemesanan, pilih metode pengiriman yang diinginkan dan membayar untuk pembelian. Tidak bisa dipungkiri bahwa berbagai kemudahan dan kebaikan e-commerce dapat dengan sendirinya menarik minat para pelanggan untuk menggunakan jasa ini.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa pengertian teknologi informasi?
2.      Apa pengertian e-commerce?
3.      Manfaat apa yang ada dalam e-commerce?
C.    Tujuan masalah
Untuk dapat mengetahui pengertian teknologi informasi dan manfaat teknologi informasi dalam perkembangan e-commerce.













BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengetian Teknologi Informasi
Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa ”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garisbesar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Jadi dapat di simpulkan teknologi informasi adalah menyusun data yang telah diolah untuk mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
a.      Lebih cepat
b.      Lebih luas sebarannya, dan
c.       Lebih lama penyimpanannya
Teknologi informasi adalah teknologi yang digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut sebagai Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
B.     Teknologi Informasi dalam E-Commerce
1.      Pengertian E-Commerce
Pengertian E-Commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI).
Electronic Commerce (Perdagangan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business atau bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission, oleh para orang yang ahli dibidangnya dan pelaku bisnis. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik dengan kata lain e-commerce bergerak di bidang bisnis.
2.      Jenis-Jenis E-Commerce
Perkembangan e-commerce sangatlah pesat dalam bisnis elektronik, dalam perkembangannya ini ada beberapa jenis-jenis e-commerce, yaitu:
a.      Bussines to bussines
Bussines to bussines adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis lainnya.
b.      Businnes to consumet
Bussines to consumet adalah kegiatan pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen oleh biaya karena sudah tercantum.
c.      Consumer to consumer
Consumer to consumer adalah jenis e-commerce yang menjamur di Indonesia. Contohnya adalah iklan baris atau toko buku online dadakan.

C.    Manfaat Teknologi Komunikasi dalam E-Commerce
Peranan teknologi komunikasi di bidang perniagaan dan perdagangan (e-commerce) merupakan ujung tombak. Sebelum teknologi informasi menjamur, para pelaku usaha harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk mengembangkan usahanya, untuk sewa tempat, untuk bayar karyawan, untuk biaya promosi, dan lain-lain sebaginya. Akan tetapi setelah teknologi komunikasi mulai dikenalkan kepada pelaku usaha, kesulitan-kesulitan itu nampak sudah mulai terurai. Dalam bisnis elektronik ini pelaku usaha akan mendapatkan keuntungan baik itu materi ataupun non materi, bukan pelaku usaha saja yang mendapatkan untuk tetapi konsumen akan mendapatkannya juga.
1.      Ada beberapa keuntungan yang diperoleh pelaku usaha antara lain :
a.      Perusahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain, perusahan atau toko dapat menjual produknya kepada siapa saja dipenjuru belahan dunia.
b.      Efektifitas Tempat, dimana perusahan tidak perlu membuka banyak cabang untuk distribusi barang.
c.       Efesiensi diaya, mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu merekrut banyak pegawai toko dan tidak peru menyediakan tempat yang luas.
d.     Dengan melakukan penghematan biaya yang dikeluarkan, otomatis perusahan dapat menekan seminimal mungkin harga jual kepada pelanggan. Sehingga  lebih banyak pelanggann yang dapat menjangkau harga barang tersebut. Dengan demikian barang menjadi lebih banyak yang terjual dan profit perusahaanpun bertambah besar
e.      Pemanfaatan teknologi dapat menjangkau kepada calon pembeli diseluruh dunia, sehingga biaya promosi akan lebih efesien.
f.        Bagi para perlaku usaha menengah kebawah, teknologi inforamsi cukup membantu. Dimana mereka cukup melakukan pemesanan via internet tanpa harus dating ke grosir.
2.      Adapun Keuntungkan yang didapat oleh konsumen antara lain :
a.      Pembeli tidak perlu mendatangi toko untuk mendapatkan barang, cukup terkoneksi dengan Internet, pilih barang dan selanjutnya melakukan pemesanan barang, dan barang akan di antar ke rumah.
b.      Menghemat waktu dan biaya transportasi berbelanja, karena semua tersedia dirumah anda.
c.       Pilihan yang ditawarkan sangat beragam, sehingga sebelum melakukan pemesanan kitaa dapat membandingkan semua produk dan harga yang ditwarkan oleh perusahaan E-Commerce.
d.     Untuk meningkatkan Gengsi, biasanya sebagian kita cendrung menggunakan produk Import (buatan luar negeri), dengan teknologi informasi kita dapat membeli barang yang terdapat di negara lain.
e.      Harga yang ditawarkan sangat komfetitif, karena tingkat persaingan dari pelaku usaha yang menawarkan harga serendah-rendahnya.
Saat ini  ada banyak sekali perusahan yang memanfaatkan perdagangan secara elektronik untuk mendukung usaha mereka. Bahkan ada beberapa perusahan yang mengkhususkan  melakukan perdagangan secara online, dan tidak melakukan perdagangan secara konvensional. Tidak ketinggilan di negara kita, perdagangan secara online juga sudah marak dilakukan. Puluhan website bermunculan dan didirikan khusus sebagai website untuk menjual barang-barang secara online, seperti tokobagus.com, berniaga.com, lazada.co.id, gramediaonline, dan lain-lain. Semua produk yang kita butuhkan tersedia didunia online.
Di internet, semua orang bisa melakukan transaksi jual beli barang. Sekarang  di internet sudah banyak terdapat toko online. Ada yang secara langsung menjual produk, ada juga yang hanya bertindak sebagai pemberi informasi atau link.
Kemajuan Teknologi Informasi juga membawa pola baru terhadap kegiatan berbisnis di Indonesia, mungkin ada sering mendengar istilah Saham atau pasar modal dan juga perdangan mata uang (forex). Perdagangan mata uang sangat bertumpu mata teknologi informasi, dimana pada saat broker akan memainkan point (menjual atau membeli) mereka harus melihat pergerakan nilai mata uang tersebut.





BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan, teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Teknologi informasi ini difungsikan ke dalam bisnis elektronik yang sering disebut e-commerce. Pengertian e-commerce atau definisi e-commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Manfaat yang dapat di ambil dari masyarakat adalah keuntungan yang didapat bagi para pelaku usaha dan konsumen. Masyarakat tidak perlu membuang banyak waktu dalam melakukan perdangan, karena dengan e-commerce ini masyarakat lebih dapat efisien menjakankan bisnisnya dan mendapatkan profit yang lebih.





DAFTAR PUSTAKA
M, Suyanto, (2003), Strategi Periklanan e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi Star,Yogyakarta.


SIM



Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen atau yang sering disebut dengan SIM adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Biasanya SIM ini digunakan oleh suatu entititas organisasi atau perusahaan.
Informasi menjelaskan tentang keadaan suatu perusahaan di masa lalu yang digunakan sebagai evaluasi untuk masa selanjutnya. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Informasi ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan ketika manajer atau non manajer memecahkan suatu masalah dan mengambil keputusan.
Manajemen pada informasi sendiri diperlukan untuk mempermudah kerja sebuah perusahaan. Informasi, data, fakta, atau opini dalam suatu organisasi dapat berlangsung dari atas ke bawah atau sebaliknya dan dapat pula berlangsung secara horisontal. Di sini gunanya manajemen dalam informasi atau yang sering disebut dengan SIM, semua data yang tersedia tidak akan berbaur menjadi satu. SIM akan memproses data tersebut untuk menjadi suatu informasi yang diperlukan oleh suatu perusahaan.
Sistem informasi  juga mendukung proses manajerial di mana manajemen suatu organisasi memainkan tiga ketegori peranan, yaitu peranan yang bersifat interpersonal, peranan informasional, dan peranan selaku pengambil keputusan.